GenPI.co Sumsel - Lebaran identik dengan aneka makanan yang bersantan.
Selain enak, makanan bersantan juga memiliki manfaat dan efek samping.
Berdasarkan data Panganku Kementerian Kesehatan RI, santan mengandung protein, lemak, kalium, fosfor, vitamin C, dan antioksidan.
Sehingga santan memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan kadar kolesterol baik dengan mengurangi kolesterol jahat.
Melindungi kerusakan sel dari stres oksidatif karena senyawa asam laurat yang tinggi.
Meningkatkan fungsi otak karena kandungan asam lemak menengah (MCFA).
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, santan harus dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Sebaiknya santan tidak dipanaskan berkali-kali dan tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Jika mengonsumsi santan berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, terutama penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.
Sebenarnya, tidak ada batasan banyaknya makanan bersantan yang baik dikonsumsi dalam sehari.
Situs American Heart Association mencatatkan, batas kalori dari lemak jenuh yang boleh dikonsumsi sebesar 6 persen dari kalori total.
Sehingga, lemak jenuh seperti santan harus dibatasi.
Kalau kebutuhan harian kamu yaitu 2.000 kalori, maka total lemak jenuh yang aman dikonsumsi dalam sehari yaitu sekitar 120 kalori (13,3 gram).
Artinya, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung santan hingga satu cangkir dalam sehari. (Hellosehat)