GenPI.co Sumsel - Garam sering digunakan untuk mengatasi gejala maag, namun benarkah demikian?
Setelah diselidiki, ternyata manfaat garam untuk kesehatan lambung hanyalah mitos.
Adanya informasi tersebut, kemungkinan besar dikarenakan aktivitas antibakteri pada garam.
Infeksi bakteri Helicobacter pylori merupakan penyebab gastritis, yaitu peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan gejala maag.
Meskipun memiliki aktivitas antibakteri, namun efek tersebut tidak berlaku pada semua jenis bakteri, salah satunya H. pylori tersebut.
Alih-alih bisa meredakan perut mual dan mulas, mengonsumsi garam justru bisa memperparah gejalanya.
Ya, garam justru berisiko memperburuk gangguan maag yang sedang kambuh.
Karena itu, pasien maag harus segera mengonsumsi obat antasida atau antiasam untuk mengendalikan produksi asam lambung.
Jika asupan garam tidak dibatasi, kondisinya dapat memperparah maag dan memicu tumbuhnya kanker di perut.
Sebaiknya, kamu bisa mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt atau kefir.
Kamu juga dapat mencampur minuman teh hijau dengan madu manuka secara rutin. (Hellosehat)