Cara Gampang Kurangi Risiko Terkena Bakteri Salmonella

10 Mei 2022 17:00

GenPI.co Sumsel - Kalau kamu menderita gastroenteritis, berarti di dalam makanan kamu mengandung bakteri Salmonella typhi.

Biasanya kamu akan mengalami gejala mual, muntah, kram perut, diare, demam, sakit kepala, panas dingin, dan darah di feses selama 2-7 hari.

Rasa sakit itu tidak akan langsung muncul, namun muncul setidaknya 2-3 hari setelah mengonsumsi makanan tersebut.

BACA JUGA:  3 Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Bagus untuk Tulang Juga

Ada sejumlah makanan yang dapat terkontaminasi bakteri salmonella, seperti daging, unggas, makanan laut mentah, telur mentah, buah-buahan, dan sayuran.

Nah, untuk mengetahui makanan yang kamu makan mengandung bakteri merupakan hal yang tidak mudah.

BACA JUGA:  3 Manfaat Jahe untuk Pengidap Asma yang Luar Biasa

Kamu tidak akan dapat mendeteksinya hanya dengan melihat atau mencium bau makanan tersebut.

Perlu ada uji coba di laboratorium untuk mengetahui adanya bakteri salmonella di dalam makanan itu.

BACA JUGA:  Manfaat Air Jahe Atasi Nyeri Kista Ganglion, Benarkah Demikian?

Namun kamu bisa mengurangi risiko terkena keracunan makanan dari bakteri salmonella dengan cara berikut.

- Masak telur hingga benar-benar matang, baik putih maupun kuning telurnya.

- Masak daging utuh hingga 63°C, daging giling hingga 71°C, dan unggas hingga 74°C.

- Simpan makanan panas dan dingin secara terpisah.

- Jangan biarkan makanan terbuka selama lebih dari dua jam

- Bedakan talenan atau peralatan masak lain untuk makanan mentah dan matang.

- Setelah gunakan peralatan makan dan memasak, bersihkan dengan rata.

- Selalu cuci tangan sebelum memegang makanan. (Hellosehat)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL