Jangan Malu, Ini 3 Penyebab Orang Dewasa Mengompol

GenPI.co Sumsel - Biasanya, mengompol akan dialami bayi atau anak kecil yang belum dapat buang air kecil sendiri.

Nyatanya, mengompol tak mengenal batas usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia juga mengalaminya.

Padahal, ngompol bagi orang dewasa merupakan kondisi medis tertentu.

BACA JUGA:  Sebelum Tidur, Biasakan Minum Air Putih dan Rasakan 4 Manfaatnya

Dalam istilah medis penyakit ini disebut nocturnal enuresis atau enuresis nokturnal.

Studi Frontiers in Medicine (2022) menyebutkan jika kondisi tersebut dapat ditemukan hingga 2,3 persen orang dewasa.

BACA JUGA:  Konsumsi Cokelat Hitam untuk Hipertensi, Manfaatnya Luar Biasa

Lalu, apa penyebab orang dewasa mengompol?

1. Efek obat

Ada sejumlah jenis obat yang bisa menyebabkan orang dewasa mengompol, seperti obat hipnotik dan obat psikiatri, yaitu thioridazine, clozapine, dan risperidone.

BACA JUGA:  Walau Menjijikan, Lendir Siput Punya 4 Manfaat untuk Kulit

Hipnotik merupakan jenis obat untuk mengobati insomnia, obat penenang, dan prosedur operasi.

Obat ini memiliki efek samping yang bisa membuat orang tidur nyenyak hingga tak sadar buang air kecil.

2. Kandung kemih yang terlalu aktif

Otot detrusor akan berkontraksi untuk memeras urine keluar saat kandung kemih penuh.

Tak jarang, otot detrusor juga berkontraksi secara spontan dan mengakibatkan kandung kemih terlalu aktif.

Sekitar 70-80 persen orang dewasa yang menderita enuresis nokturnal biasanya punya kandung kemih yang terlalu aktif.

3. Prostat membesar

Istilah medis terhadap kondisi ini, yaitu benign prostatic hypertrophy (BPH) yang menyebabkan orang dewasa mengompol.

Ketika kelenjar prostat membesar, kelenjar menekan dan menjepit uretra, dan menambah tebal dinding kandung kemih.

Hal tersebut membuat kandung kemih melemah hingga tak bisa mengosongkan urine secara maksimal. (Hellosehat)