GenPI.co Sumsel - Monosodium glutamat (MSG) sering juga disebut micin atau vetsin sering digunakan di banyak makanan, seperti bakso, mi ayam, dan nasi goreng.
Meski bisa menyedapkan makanan, sejumlah orang sering mengeluhkan konsumsi MSG dapat membuat pusing dan sakit kepala.
Lalu kenapa hal itu dapat terjadi?
Sebenarnya, banyak penelitian yang menyatakan dampak buruk dari MSG bagi kesehatan.
Namun, peneliti masih menemukan adanya kekurangan pada metode penelitian sehingga membutuhkan pengujian lebih lanjut.
Studi Journal of Headache and Pain menyebutkan, MSG bisa mengikat penerimaan Anti-N-methyl-d-aspartate (MNDA) di otak.
Aktivitas tersebut bisa menyebabkan terlepasnya oksida nitrat yang dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di sekitar kepala.
Sehingga, usai mengonsumsi MSG pembuluh darah yang awalnya menyempit akan melebar.
Pelebaran pembuluh darah tersebut dapat memicu berbagai aktivitas yang tidak normal di saraf otak.
Lalu, berbagai zat di dalam MSG bisa memicu stimulasi otak secara berlebihan sehingga kamu akan merasa pusing dan sakit kepala.
Kemungkinan mekanisme MSG tersebut akan berbeda-beda.
Bisa jadi kamu dapat mengalami pusing dan sakit kepala usai mengonsumsi MSG, namun orang lain tidak mengalami hal yang sama.
Keluhan pusing dan sakit kepala juga dapat menandakan kamu terlalu berlebihan mengonsumsi vetsin. (Hellosehat)