Cegah PMK Meluas, Pemkot Palembang Gelar Rapat Koordinasi

31 Mei 2022 07:00

GenPI.co Sumsel - Rapat koordinasi (rakor) penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) digelar Pemerintah Kota Palembang.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa memimpin rakor yang dihadiri pejabat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Kesehatan, Camat Lurah, serta jajaran terkait lainnya di Palembang, Senin (30/5).

Dewa mengungkapkan jika wabah PMK mulai terdeteksi menjangkiti sejumlah hewan ternak seperti sapi di Palembang pada awal Mei 2022.

BACA JUGA:  Gawat! Ada Sapi Terjangkit PMK, Sumsel Masuk Status Kuning

Untuk mencegah wabah tersebut tidak meluas ke hewan ternak lainnya, pihaknya melakukan isolasi dan pengobatan pada sapi yang terdeteksi terjangkit PMK.

Menurutnya, penanganan wabah PMK tidak dapat dibebankan kepada satu atau dua instansi ataupun organisasi perangkat daerah (OPD) saja.

BACA JUGA:  DKPP Sumsel: 16 Sapi di 4 Kabupaten-Kota Terdeteksi PMK

Karena itu, pihaknya melakukan rakor untuk melakukan tindakan bersama.

Selain itu, Dewa juga mengimbau seluruh camat dan lurah untuk rutin memantau tempat pemeliharaan atau pasar penjualan hewan ternak di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:  Marak Isu PMK, Pedagang di Palembang Menjerit Karena Sepi Pembeli

“Pemerintah Kota Palembang siap menjadi garda terdepan untuk  mengatasi permasalahan penyakit ini,” ujarnya.

“Saya minta seluruh camat dan lurah melihat langsung ke lapangan, rutin memantau terkait penyakit PMK ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” pungkasnya.

Kepala DPKP, Sayuti mengatakan, wabah PMK pada hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing ini sudah terdeteksi di kawasan Ilir Barat I dan Kelurahan Siring Agung.

“Tingkat penularan PMK antarhewan bisa mencapai 90-100 persen, dengan tingkat kematian di bawah lima persen,” kata Sayuti. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL