GenPI.co Sumsel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sedang mendata rumah warga yang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi pada Kamis (9/6) malam.
Hal itu dikatakan Kepala BPBD Kabupaten OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Jumat (10/6).
Dari data terakhir, pihaknya mencatat sebanyak 1.714 unit rumah warga di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur terdampak banjir.
“Meliputi Desa Tanjung Baru, Desa Air Paoh, Kelurahan Sukaraya, Sekarjaya, Kemalaraja, Sukajadi, Kelurahan Baturaja Permai, dan Talang Jawa yang terdampak banjir dengan ketinggian air 30 centimeter hingga 3 meter,” ujarnya.
Dari data itu, kondisi wilayah terdampak paling parah terjadi di Kelurahan Sekarjaya dan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur dengan 767 unit rumah terendam air setinggi hingga 3 meter.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat banjir yang merusak beberapa fasilitas umum dan perabot rumah tangga milik warga tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Meski saat ini banjir sudah surut, namun Amzar mengingatkan warga agar tetap waspada untuk mengantisipasi banjir susulan.
“Untuk mengantisipasi banjir susulan kami menyiagakan personel di daerah rawan banjir guna melakukan patroli selama 24 jam,” pungkasnya. (Ant)