GenPI.co Sumsel - Stok darah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) makin menipis karena sepinya pendonor darah sukarela di unit transfusi darah (UTD) di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat sejak pandemi covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan UTD PMI Kabupaten OKU, Dedi Arisandi di Baturaja, Kamis (9/6).
“Padahal peran serta masyarakat sangat penting untuk menjadi pendonor sukarela guna memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten OKU,” ujarnya.
BACA JUGA: Penjelasan Disperindag OKU Soal Naiknya Harga Cabai Merah
Menurutnya kebutuhan darah di Kabupaten OKU tidak menentu karena tergantung pada situasi dan kondisi dari masyarakat yang membutuhkan darah.
“Tergantung kebutuhan, kadang pernah sampai 20 kantong sehari untuk berbagai macam golongan darah,” katanya.
BACA JUGA: Pedagang Pasar di OKU Menjerit, Harga Cabai Tembus Rp80.000
Karena itu, Dedi berharap agar masyarakat melakukan donor darah sukarela agar kebutuhan darah di seluruh rumah sakit di Kabupaten OKU dapat terpenuhi.
Demi memenuhi kebutuhan darah, dalam waktu dekat PMI Kabupaten OKU akan menggelar kegiatan donor darah massal dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia.
BACA JUGA: Kemenag OKU Jadwalkan Jamaah Masuk ke Asrama Palembang 28 Juni
Dalam kegiatan itu, PMI Kabupaten OKU akan mengundang komunitas pendonor darah sukarela dari daerah Batumarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News