Pedagang Pasar di OKU Menjerit, Harga Cabai Tembus Rp80.000

Pedagang Pasar di OKU Menjerit, Harga Cabai Tembus Rp80.000 - GenPI.co SUMSEL
Pedagang di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluhkan mulai sepinya pembeli akibat tingginya harga cabai merah. (Foto: ANTARA/Edo Purmana/22)

GenPI.co Sumsel - Yeni, pedagang di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluhkan mulai sepinya pembeli akibat tingginya harga cabai merah.

Ia mengatakan harga cabai merah keriting di Pasar Atas Baturaja naik dari Rp60.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp80.000/Kg.

“Harga cabai terus merangkak naik saat ini hingga menembus angka Rp80.000/Kg,” ujarnya di Baturaja, Kamis (9/6).

BACA JUGA:  Kemenag OKU Jadwalkan Jamaah Masuk ke Asrama Palembang 28 Juni

Yeni mengungkapkan, kenaikan harga tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.

Ia menduga penyebab naiknya harga cabai karena faktor cuaca hingga pasokan cabai di pasaran berkurang.

BACA JUGA:  7.049 Anak di OKU Ditargetkan Terima Imunisasi Program BIAN

Akibatnya, daya beli masyarakat menurun drastis hingga mencapai 30 persen.

“Sejak harga mahal masyarakat membeli cabai jauh berkurang,” katanya. (Ant)

BACA JUGA:  Jamaah Calon Haji OKU Diingatkan Jaga Kesehatan Selama di Mekkah

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya