Penjelasan Disperindag OKU Soal Naiknya Harga Cabai Merah

Penjelasan Disperindag OKU Soal Naiknya Harga Cabai Merah - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi cabai merah. (Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

GenPI.co Sumsel - Melonjaknya harga cabai merah di pasar tradisional di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) disebabkan karena faktor cuaca ekstrem.

Hal itu diungkapkan Pengawas Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU, Octa Liyandi di Baturaja, Kamis (9/6).

“Menurut informasi banyak tanaman cabai milik petani dari daerah pemasok di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel yang rusak akibat cuaca ekstrim,” katanya.

BACA JUGA:  Kemenag OKU Jadwalkan Jamaah Masuk ke Asrama Palembang 28 Juni

Octa memperkirakan harga cabai akan terus melonjak hingga menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah nanti.

“Namun kami akan terus melakukan pengawasan guna mengantisipasi aksi penimbunan barang di pasaran oleh oknum pedagang untuk mencari keuntungan tinggi,” pungkasnya.

BACA JUGA:  7.049 Anak di OKU Ditargetkan Terima Imunisasi Program BIAN

Sebelumnya harga cabai merah keriting di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten OKU mengalami kenaikan dari Rp60.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp80.000/Kg. (Ant)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya