GenPI.co Sumsel - Kayak beradik penyandang disabilitas atau difabel di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat bantuan pengobatan dari Kementerian Sosial.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas Kemensos Salahudin saat memberikan bantuan pengobatan kepada keduanya di OKI, Minggu (26/6).
Salahudin memastikan jika kakak beradik dengan Cerebral Palsy (CP) yaitu Marlina (34) dan Senen (26) menerima pelayanan dari rumah sakit.
“Kami akan bawa ke rumah sakit di Palembang untuk dilakukan observasi terlebih dahulu," ujarnya.
"Jika harus dirujuk ke Solo maka kami akan bawa ke sana karena rumah sakitnya memang dikhususkan untuk menangani kasus-kasus seperti itu,” lanjutnya.
Menurutnya, kasus tersebut banyak terjadi di seluruh Indonesia, namun umumnya langsung ditangani pemerintah daerah dan Kemensos.
Penanganan itu mulai dari pengobatan hingga melatih penderita untuk mandiri atau setidaknya bisa mengurus diri sendiri.
Kakak beradik itu perlu menanggulangi secara medis dengan memberikan perhatian lebih.
“Kita ingin mengupayakan semaksimal mungkin. Perintah Mensos harus diselamatkan. Artinya kami juga pikirkan bagaimana kelangsungan hidup keluarga ini ke depan,” katanya.
Sejak lahir, kondisi fisik keduanya normal namun pernah mengalami kejang demam berulang pada usia enam bulan.
Kejadian itu menyebabkan syaraf motoriknya mengalami kerusakan.
“Hal tersebut mengakibatkan gangguan pada pola gerak, otot, keseimbangan dan postur tubuh,” pungkasnya. (Ant)