GenPI.co Sumsel - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengklaim sudah bisa mengendalikan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak yang terdeteksi di sebagian wilayahnya.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Rabu (29/6).
“Kasus PMK di sejumlah daerah dalam wilayah Sumsel sudah mulai bisa dikendalikan,” ujarnya.
“Jumlah hewan ternak terutama sapi yang terkonfirmasi terserang PMK berhasil ditekan dari 200 lebih kasus kini menjadi puluhan kasus hewan yang masih sakit,” lanjutnya.
Pihaknya bersama Dinas Peternakan kabupaten dan kota setempat masih mengawasi dan mengobati hewan ternak yang masih terkonfirmasi terpapar PMK agar tidak menular ke hewan lainnya.
Untuk itu, Pemprov Sumatera Selatan menurunkan tim ke sejumlah daerah yang terdapat hewan ternak terkonfirmasi PMK sekaligus memberikan bantuan obat-obatan.
“Melalui upaya tersebut diharapkan angka kasus PMK pada hewan ternak bisa terus ditekan seminimal mungkin hingga titik nol,” pungkasnya. (Ant)