MUI OKU: Daging Hewan Kurban Terpapar PMK Tetap Halal Dimakan

MUI OKU: Daging Hewan Kurban Terpapar PMK Tetap Halal Dimakan - GenPI.co SUMSEL
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pemeriksaan pada hewan ternak untuk mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: ANTARA/Edo Purmana)

GenPI.co Sumsel - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu menilai daging hewan kurban terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terlanjur disembelih tetap halal dimakan.

Hal itu dikatakan Ketua MUI Kabupaten OKU Admiati Somad di Baturaja, Jumat (24/6).

“Kalau terlanjur disembelih dan masyarakat baru tahu hewan terpapar PMK, dagingnya tetap halal dimakan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Sering Dilanda Banjir, Warga Sekarjaya Minta Tolong ke DPRD OKU

Namun, pihaknya meminta masyarakat untuk menghindari mengonsumsi bagian kaki, kepala, dan organ dalam hewan ternak.

“Karena paling banyak terpapar virus dari penyakit PMK,” tuturnya.

BACA JUGA:  Duh! Ribuan Pengendara di OKU Terima Surat Teguran dari Polisi

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat agar memastikan hewan ternak tidak terpapar wabah PMK saat membeli hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.

“Meskipun di OKU belum terdeteksi adanya hewan ternak yang terpapar PMK, namun upaya antisipasi harus dilakukan sedini mungkin,” katanya.

BACA JUGA:  Warga OKU Meninggal Tertabrak Kereta Api, Mengenaskan

Sesuai syariat Islam, lanjutnya, mewajibkan masyarakat memilih hewan yang sehat, tidak cacat fisik serta cukup umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya