GenPI.co Sumsel - Polisi periksa tiga saksi dalam peristiwa robohnya gedung sekolah di Jalan Sematang Borang, Lorong Lumban Meranti, Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Hal itu dikatakan Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di lokasi kejadian, Sabtu (2/7).
“Ada tiga orang diperiksa sebagai saksi. Mereka yang melihat peristiwa robohnya bangunan pada hari Jumat (1/7) petang,” ujarnya.
Ngajib mengatakan, saat ini penyidik terus mendalami peristiwa robohnya bangunan yang menyebabkan seorang tewas dan seorang lagi luka-luka tersebut.
Korban tewas yaitu seorang pekerja bernama Agus Nuzlan (42) warga Desa Tanjung Atap Timur, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
Agus tewas tertimpa material gedung yang roboh pada Jumat (1/7) sekitar pukul 17.45 WIB dengan luka di bagian kepala.
Sedangkan korban lain berinisial RR yang mengalami luka di tubuhnya sehingga perlu menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Moh. Hoesin Palembang.
Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang bersama tim forensik Polda Sumatera Selatan.
“Kami masih dalami semuanya. Kami akan periksa, termasuk pihak sekolah dan kontraktor pembangunan. Jadi, belum bisa diketahui penyebab pastinya apa. Apakah ada tindak pidana di dalamnya atau tidak,” tuturnya. (Ant)