GenPI.co Sumsel - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (Amanah) mendatangi gerai Holywings yang ada di Jalan R. Soekamto, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Massa yang dikomandoi oleh Habib Mahdi Muhammad Syahab tersebut menggelar aksi damai memprotes promosi Holywings Grup yang mengandung muatan SARA.
“Seyogyanya operasional Holywings ini dihentikan seutuhnya. Mereka itu melakukan perbuatan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW (dalam promosinya),” ujarnya.
BACA JUGA: 1.000 Balita di Palembang Potensi Stunting, Sikap Wawako Tegas
“Bisnis seperti itu tidak sehat jadi kami akan terus mengawalnya untuk mewujudkan Palembang Emas Darussalam yang seutuhnya,” katanya.
Sementara itu, Manajer Holywings Palembang Joko meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Palembang terkait promo kontroversial tersebut.
BACA JUGA: 2 Pekerja di Palembang Ikut Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Walaupun pihaknya tidak menerapkan promosi tersebut, namun manajemen Holywings Palembang akan menaati ketentuan peraturan daerah dari Pemkot Palembang yang menutup gerai mereka.
“Penutupan ini sebagai pertanggungjawaban atas viralnya promosi yang telah ditetapkan 6 tersangka itu dan ada persyaratan perizinan yang harus kami lengkapi,” ujarnya.
BACA JUGA: Tren Kasus Korupsi Naik, Kejari Palembang Sosialisasi Pencegahan
“Kami minta maaf kepada masyarakat,” tutup Joko yang membacakan surat pernyataan di hadapan ratusan massa aksi damai tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
