Vaksin Booster Sangat Rendah, Dinkes OKU Gencarkan Sosialisasi

07 Juli 2022 03:00

GenPI.co Sumsel - Vaksinasi covid-19 dosis ketiga di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih sangat rendah.

Hal itu diakui oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto di Baturaja, Rabu (6/7).

Karena itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dosis ketiga.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Ratusan Sapi Milik Peternak di OKU Divaksin

“Sosialisasi dilakukan mengingat cakupan vaksinasi dosis ketiga di OKU masih sangat rendah yaitu baru di angka 12,95 persen dari 269.955 target sasaran,” ujarnya.

Andi menilai, penyebab rendahnya cakupan vaksinasi tersebut karena masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya vaksinasi lengkap eingga dosis ketiga.

BACA JUGA:  Vaksin Dosis Ke-3 Syarat CPNS dan PPPK OKU Ambil SK Pengangkatan

Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih menganggap jika vaksin dosis kedua sudah cukup menangkap covid-19.

“Anggapan inilah yang harus dirubah karena dosis kedua saja tidak cukup untuk membentuk kekebalan kelompok dari virus Corona,” katanya.

BACA JUGA:  Hadapi Ancaman Bencana Karhutla, BPBD OKU Terapkan Status Siaga

Karena itu, petugas Dinkes Kabupaten OKU melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa agar masyarakat teredukasi dan mau divaksin.

“Sosialisasi dilakukan dilakukan melalui spanduk maupun secara langsung oleh petugas kesehatan di setiap Puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di OKU,” katanya.

Dalam kegiatan itu, Dinkes Kabupaten OKU juga menyediakan layanan vaksin dosis 1, 2 dan booster bagi warga yang belum divaksin.

“Melalui upaya ini diharapkan cakupan vaksinasi penguat di OKU dapat mencapai target 100 persen sebelum akhir tahun nanti,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL