Sering Dilanda Banjir, Desa Jungai Prabumulih Jadi Destana

30 Maret 2022 09:00

GenPI.co Sumsel - Desa tangguh bencana (destana) dibentuk di kawasan rawan bencana alam di Sumatera Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah di Palembang, Selasa (29/3).

Destana yang dibentuk pertama kali pada April 2022, yaitu Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:  DPRD Sumsel Punya Permintaan Khusus, Bulog Harus Dengar

“Dengan pertimbangan desa tersebut sering mengalami banjir pada setiap musim hujan,” ujarnya.

Bencana banjir sering melanda Desa Jungai saat musim hujan setiap tahunnya karena daratan yang hampir sama dengan permukaan Sungai Rambang.

BACA JUGA:  Kepala Lapas dan Rutan di Sumsel Dapat Perintah, Wajib Disimak

“Untuk menghadapi bencana banjir, masyarakat desa harus dibekali kemampuan daya antisipasi, pengurangan risiko, dan daya adaptasi,” sebutnya.

Iriansyah berharap dengan terbentuknya destana dapat terwujud masyarakat yang tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi dari dampak musim hujan.

BACA JUGA:  Hadapi Bencana Alam, BPBD OKU Punya Alat Canggih

“Diharapkan pula, terwujud masyarakat yang tangguh menghadapi kemungkinan bencana kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau,” tutupnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL