Profil Herman Deru: Gubernur Sumsel yang Gemar Turun ke Lapangan

09 Juli 2022 15:00

GenPI.co Sumsel - Herman Deru merupakan Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023.

Sebelum menjadi Gubernur Sumsel, Herman pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu Timur selama dua periode, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015.

Herman yang merupakan anak keenam dari 14 bersaudara ini lahir pada 17 November 1967 di Belitang, Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:  Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Sumsel Direvisi, Ini Alasannya

Ketika Herman lahir, saat itu orde baru mulai berjaya.

Ayahnya pun memberi nama Herman Deru yang berarti Lahir di Zaman Orde Baru.

BACA JUGA:  Sumsel Hadapi Krisis Lingkungan dan Pangan Akibat Perubahan Iklim

Herman mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang, SMP Negeri 1 Belitang, dan SMA Negeri 3 Palembang.

Dirinya pun mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Syakyakirti Palembang pada 1995 dan Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada 2008.

BACA JUGA:  Penutupan Fornas VI: Kontingen Sumsel Raih Medali Terbanyak

Herman memiliki istri Febrita Lustia, orang asli Sumatera Selatan yang lahir di Palembang.

Keduanya dikaruniai empat anak bernama Percha Leanpuri, Samantha Tivani, Leony Marezza Putri, dan Ratu Tenny Leriva.

Herman mengawali kariernya sebagai wiraswasta.

Pada 1987, ia diangkat menjadi PNS di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Usai mengabdi selama 11 tahun, pada 1998 Herman memilih untuk meninggalkan jabatannya dan fokus mengembangkan bisnisnya.

Pada 1996, dirinya didapuk sebagai Bendahara Yayasan Trisna Negara Kabupaten OKU Timur.

Dirinya juga aktif berorganisasi dan pernah menjabat posisi strategis di sejumlah organisasi.

Seperti menjadi Dewan Pertimbangan Organisasi GM Kosgoro Palembang, Komisi Ekonomi DPD KNPI Sumsel.

Dalam kariernya, Herman sudah mendapatkan 29 jenis penghargaan, salah satunya Penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI karena kesuksesannya sebagai Bupati.

Selama menjabat sebagai bupati, Herman mendapat julukan Bupati 25 karena sistem dua hari di kantor dan lima hari turun ke lapangan.

Pada Pilkada 2018, Herman bersama Mawardi Yahya memutuskan untuk maju sebagai cagub dan cawagub Sumsel.

Mereka mendapat dukungan dari PAN (6 kursi), Nasdem (5 kursi), dan Hanura (5 kursi) di DPRD Sumsel.

Mereka pun berhasil mengalahkan para pesaingnya dan resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel pada 1 Oktober 2018. (*)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL