GenPI.co Sumsel - Kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dikritik pedas.
Kritikan pedas itu datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU.
Saat rapat paripurna untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (RPPA) 2021 beberapa waktu lalu, kritikan itu sempat menggema.
Salah satu anggota yang melontarkan kritikan tersebut yaitu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten OKU, Yopi Sahrudin di Baturaja, Jumat (22/7).
Yopi mengungkapkan, jika target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2021 senilai Rp107,1 miliar hanya mampu tercapai 46,95 persen atau Rp50,2 miliar.
“Berkaca pada 2021 silam PAD OKU hanya terealisasi 46,96 persen dari target sasaran,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya menilai kinerja Dispenda Kabupaten OKU perlu dievaluasi ulang untuk meningkatkan penyerapan PAD.
“Kami meminta agar kinerja pegawai Dispenda dapat ditingkatkan. Jangan sampai pada 2022 ini PAD Kabupaten OKU tidak tercapai target,” tegasnya.
Terkait tidak tercapainya target PAD pada 2021, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyebutkan jika hal itu disebabkan kondisi pandemi covid-19.
Menurut Teddy, pihaknya terus berusaha menggali potensi PAD dari berbagai sektor agar tercapai target.
“Namun dikarenakan pandemi covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir menjadi kendala dalam mencapai target PAD OKU,” ujar Teddy. (Ant)