Kerugian Negara Rp2,5 Miliar Sedang Diselamatkan Kejati Sumsel

23 Juli 2022 06:00

GenPI.co Sumsel - Kerugian negara senilai Rp2,5 miliar sedang diselamatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.

Jumlah kerugian negara itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Kejati Sumsel Muhamad Naim dalam jumpa pers Laporan Kinerja Kejati Sumsel pada 2022 di Palembang, Jumat (22/7).

Naim menyebutkan jika kerugian negara tersebut terdiri dari sejumlah perkara yang ditangani tim jaksa bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumsel selama Januari-Juli 2022.

BACA JUGA:  Dokumen dan Komputer Dinas Pertanian Sumsel Disita Kejaksaan

Perkara tersebut meliputi 18 tindak pidana korupsi dan tiga perkara perpajakan yang masuk penuntutan.

Setelah itu satu perkara dalam penyelidikan dan 21 perkara tahap pra penuntutan.

BACA JUGA:  Kejagung ke Kejati Sumsel: Usut Video Viral Jaksa Lahat Saweran

“Penyelamatan kerugian negara yang dilakukan Bidang Pidana Khusus Kejati Sumsel dari perkara itu semua tercatat dengan rincian total senilai Rp2.621.514.606,24,” ungkapnya.

Dari sejumlah perkara yang ditangani selama Januari-Juli 2022 tersebut, dua perkara di antaranya masuk ke dalam skala prioritas.

BACA JUGA:  OKU Siapkan Rumah Rehabilitasi Narkoba, Dukung Program Kejati

Asisten Pidsus Kejati Sumsel, Abdullah Noer Dani menilai kerugian negara dari perkara tersebut ditaksir lebih besar.

Kedua perkara itu antara lain dugaan tindak pidana korupsi pada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin.

Kemudian dugaan tindak pidana korupsi dalam pembuatan jalan tol di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

“Perkara dugaan korupsi di jalan tol OKI dan SERASI Dinas Pertanian nilainya sangat signifikan, tapi saya belum berani bicara sekarang, yang pasti penyidikan perkara ini itu yang kami fokuskan,” bebernya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL