GenPI.co Sumsel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang, Sumatera Selatan, sebagai operator kereta api ringan atau light rail transit (LRT) melayani 7.730.565 penumpang selama empat tahun.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti di Palembang, Minggu (24/7).
Pihaknya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang LRT dari 2018 hingga Triwulan I 2022.
Pada awal beroperasi, LRT mengangkut rata-rata 3.000 penumpang per hari, lalu meningkat menjadi 7.000 penumpang per hari.
Jumlah tersebut meningkat saat akhir pekan dengan 10-12 ribu penumpang dengan total 927.432 penumpang pada 2018 yang kemudian naik menjadi 2.619.159 penumpang pada 2019.
“Hal ini menunjukkan LRT Sumsel menjadi alternatif pilihan bertransportasi masyarakat dengan harga tiket yang terjangkau dan kualitas pelayanan yang baik,” katanya.
Namun jumlah penumpang LRT tersebut sempat menurun menjadi rata-rata 400 penumpang pada saat pandemi covid-19.
“Saat pandemi covid-19, LRT mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah dengan pembatasan jumlah dan jam operasional serta penerapan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” katanya.
Namun jumlah tersebut bertambah menjadi berkisar rata-rata 700 penumpang per hari.
“Sehingga untuk semester pertama 2020, LRT Sumsel mengangkut 766.427 penumpang,” ujarnya.
Okupansi penumpang LRT pun ikut membaik pada tahun ke empat operasionalnya seiring situasi pandemi covid-19 yang membaik.
“Pada tahun ke empat, pelonggaran pembatasan dan meningkatnya aktivitas masyarakat membuat budaya masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum semakin tumbuh,” katanya.
Peningkatan itu terlihat dari rata-rata harian jumlah penumpang LRT selama 2022 mencapai 7.551, lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian penumpang pada 2019 di angka 7.176.
“Sehingga secara total jumlah penumpang yang telah diangkut selama 4 tahun operasional LRT Sumsel sebanyak 7.730.565 pelanggan,” pungkasnya. (Ant)