Kadisdik: Guru di Palembang Belum Paham Kurikulum Merdeka Belajar

26 Juli 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Banyak guru SD dan SMP di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang belum memahami Kurikulum Merdeka Belajar.

Kondisi itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulianto di Kantor Disdik Kota Palembang, Senin (25/7).

Zulianto menyebutkan, faktor yang mendasari alasan jumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Palembang masih sedikit yaitu pemahaman guru.

BACA JUGA:  Ratusan Tiang LRT di Palembang Akan Dikomersialkan untuk Iklan

Data Disdik Kota Palembang mencatat, dari total 778 SD dan SMP di Palembang baru 198 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran 2022-2023.

“Jadi masih sangat rendah kalau sekarang bila dipersentasekan baru 30-50 persen sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Selebihnya, masih mengacu pada Kurikulum 2013,” tuturnya.

BACA JUGA:  BPKARSS: Pengoperasian Angkot Feeder LRT Palembang Belum Optimal

Zulianto memastikan, pihaknya akan melakukan upaya asistensi terhadap guru secara masif sehingga semuanya dapat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Selain Disdik Kota Palembang, asistensi juga diberikan oleh Disdik Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA:  Tarif Air Bersih di Palembang Naik Agustus, Sebegini Nilainya

“Kita butuh mempersiapkan ini semua secara bertahap sebab mengingat Kurikulum Merdeka Belajar merupakan program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk pemulihan learning loss dampak covid-19,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, kurikulum tersebut berfokus pada pengembangan hasil belajar holistic atau menyeluruh dan mandiri.

Kurikulum tersebut mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.

Karena hasil belajar dilakukan secara holistik dan mandiri, lanjutnya, maka secara otomatis beban guru juga menjadi lebih ringan.

“Saya harapkan kepala sekolah yang belum menerapkan kurikulum merdeka belajar ini harus greget-lah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, saya fikir sarana dan prasarana kita sudah memadai,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL