GenPI.co Sumsel - Jumlah armada angkutan umum pengumpan atau feeder kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan akan ditambah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Aprizal Hasyim di Palembang, Selasa (26/7).
“Penambahan armada perlu dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat atau membuka trayek atau koridor baru,” ujarnya.
Angkutan umum feeder LRT atau lebih dikenal dengan sebutan Angkot Musi Emas mulai beroperasi sejak 7 Juli 2022.
Pada tahap awal, pihaknya mengoperasikan 26 unit dengan tiga armada angkutan umum modern yang melayani dua rute trayek.
Dua rute trayek tersebut, yaitu Asrama Haji–Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji dan Perumnas Talang Kelapa Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H. Burlian.
Dishub mengoperasikan 10 unit armada angkutan feeder LRT untuk koridor pertama.
Sedangkan untuk koridor kedua dioperasikan 16 unit dengan kapasitas angkut 10 orang termasuk sopir.
Di dalam angkutan umum feeder LRT tersebut, memiliki fasilitas air conditioner (AC), global positioning system (GPS), closed circuit television (CCTV) yang terkoneksi ke tempat pengelola dan Dishub Palembang.
Aprizal menilai, keberadaan Angkot Musi Emas mulai mendapat sambutan warga Kota Palembang.
Sebab, bisa membantu menghubungkan mereka dari kawasan permukiman ke stasiun LRT.
“Untuk menjangkau layanan yang lebih luas, diharapkan usulan penambahan armada angkot musi emas dan trayek atau koridor baru bisa segera dipenuhi pihak Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (Ant)