Kadisdik: Guru di Palembang Belum Paham Kurikulum Merdeka Belajar

Kadisdik: Guru di Palembang Belum Paham Kurikulum Merdeka Belajar - GenPI.co SUMSEL
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto (kanan) dan Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Kantor Dinas Pendidikan Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/7/2022). (Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

GenPI.co Sumsel - Banyak guru SD dan SMP di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang belum memahami Kurikulum Merdeka Belajar.

Kondisi itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulianto di Kantor Disdik Kota Palembang, Senin (25/7).

Zulianto menyebutkan, faktor yang mendasari alasan jumlah sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Palembang masih sedikit yaitu pemahaman guru.

BACA JUGA:  Tarif Air Bersih di Palembang Naik Agustus, Sebegini Nilainya

Data Disdik Kota Palembang mencatat, dari total 778 SD dan SMP di Palembang baru 198 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran 2022-2023.

“Jadi masih sangat rendah kalau sekarang bila dipersentasekan baru 30-50 persen sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Selebihnya, masih mengacu pada Kurikulum 2013,” tuturnya.

BACA JUGA:  BPKARSS: Pengoperasian Angkot Feeder LRT Palembang Belum Optimal

Zulianto memastikan, pihaknya akan melakukan upaya asistensi terhadap guru secara masif sehingga semuanya dapat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Selain Disdik Kota Palembang, asistensi juga diberikan oleh Disdik Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA:  Ratusan Tiang LRT di Palembang Akan Dikomersialkan untuk Iklan

“Kita butuh mempersiapkan ini semua secara bertahap sebab mengingat Kurikulum Merdeka Belajar merupakan program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk pemulihan learning loss dampak covid-19,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya