Duh! Laju Inflasi Tahun Ini di Sumsel Diprediksi Lebih Tinggi

06 Agustus 2022 09:00

GenPI.co Sumsel - Pada 2022, inflasi di Provinsi Sumatera Selatan diprediksi bakal lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja di Palembang, Jumat (5/8).

Karena itu, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumsel terus berusaha untuk mengendalikan laju inflasi.

BACA JUGA:  Manuver Top BI Kendalikan Inflasi Daerah, Solusinya Tokcer

“Tapi kami yakin, walau lebih tinggi tapi tetap terkendali,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumsel, inflasi pada 2022 di Sumsel sebesar 6,26 persen (year-on-year).

BACA JUGA:  BI Sumsel Punya Permintaan Khusus, Bupati-Wali Kota Harap Simak

Sedangkan BPS mencatat inflasi pada 2022 di Sumsel sebesar 1,84 persen.

Karena itu, BI yang juga koordinator TPID bakal memperkuat strategi untuk menjaga ketersediaan pasokan.

BACA JUGA:  BI Puji Gerakan Sumsel Mandiri Pangan: Layak Diadopsi di Sumatera

Kemudian, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif demi mengendalikan inflasi.

Erwin mengungkapkan, TPID juga menggandeng Satuan Tugas Pangan demi menjaga kestabilan inflasi.

Apalagi, penyebab tingginya inflasi di Sumsel masih didominasi kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, bawang merah, daging ayam ras dan tomat.

“Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga pada komoditas tersebut, mulai dari kondisi cuaca hingga peningkatan biaya input produksi, seperti pupuk,” sebutnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL