GenPI.co Sumsel - Bank Indonesia Sumatera Selatan sedang berupaya mengendalikan inflasi daerah di provinsi tersebut.
Apalagi lima tahun terakhir, bawang merah, cabai merah, dan telur ayam ras selalu menjadi inflasi di Sumsel.
Karena itu BI membuat proyek percontohan pengembangan digitalisasi pertanian di di Science Techno Park (STP) Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA: Tunjuk Plh Bupati OKU yang Baru, Gubernur Sumsel Beber Alasannya
Kepala Perwakilan BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja mendorong sektor pertanian di Sumatera Selatan untuk menerapkan digitalisasi pertanian.
Menurutnya, terdapat tiga aspek dalam penerapan digitalisasi pertanian, seperti penggunaan alat sensor tanah dan cuaca.
BACA JUGA: Target Kapolda Sumsel Soal Vaksinasi Jelas, Akhir April Tuntas
Kemudian, monitoring pemupukan dan pengairan melalui handphone, serta monitoring lahan dengan kamera pengawas.
“Pada Februari lalu, petani bisa panen 10 ton dari sebelumnya hanya 7 ton,” ujarnya usai panen cabai merah di STP, Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (10/3).
BACA JUGA: Mantan Wagub Sumsel Wafat, Gubernur Ungkap Fakta Mengharukan
Hingga kini pihaknya sudah menjalankan proyek percontohan pertanian bawang merah, cabai merah, dan telur ayam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News