Proyek tersebut bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumsel dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) STP Kabupaten Ogan Ilir.
Erwin menargetkan kegiatan tersebut dapat diterapkan di kabupaten dan kota lain di Sumsel untuk mendukung masuknya digitalisasi di sektor pertanian.
Ia menganggap pentingnya digitalisasi pertanian bagi kegiatan pra produksi, proses produksi, panen, pasca panen, distribusi, hingga pemasaran.
BACA JUGA: Tunjuk Plh Bupati OKU yang Baru, Gubernur Sumsel Beber Alasannya
Karena hal tersebut, Erwin yakin mampu mencegah terjadinya kegagalan panen dan meningkatkan produksi pertanian di Sumsel.
“Kami berharap dengan penerapan digital farming ini dapat mendongkrak produksi pertanian khususnya bawang dan cabai sehingga dapat membantu stabilitas harga dan produksi di Sumsel,” katanya. (Ant)
BACA JUGA: Target Kapolda Sumsel Soal Vaksinasi Jelas, Akhir April Tuntas
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News