GenPI.co Sumsel - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diawasi polisi.
Hal itu diungkapkan Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo di Baturaja, Kamis (7/4).
Danu mengatakan, pengawasan tersebut untuk memastikan tidak adanya aksi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) solar oleh oknum sopir kendaraan.
“Hal ini dilakukan menindaklanjuti antrean panjang kendaraan di SPBU yang terjadi sejak beberapa hari terakhir,” ujarnya.
Danu mengatakan, pihaknya mengawasi pendistribusian pertalite sebanyak 16 kiloliter dan biosolar 8 kiloliter dari Stasiun Pertamina Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang ke SPBU di Kelurahan Batukuning.
“Berdasarkan pengamatan kami antrean kendaraan yang menumpuk di SPBU disebabkan karena pasokan BBM jenis solar memang tidak sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.
Karena itu, operator mencatat pelat nomor kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan menggunakan mesin electronic data capture (EDC).
Kemudian, hasilnya dikirim ke Depo Pertamina Banuayu sehingga kendaraan yang sudah mengisi BBM tidak dapat lagi mengulangi pembelian.
Danu juga meminta para sopir angkutan kendaraan untuk tidak parkir di bahu jalan saat antre membeli BBM agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. (Ant)