GenPI.co Sumsel - Sejumlah pengemudi kendaraan roda empat yang antre untuk mengisi BBM di SPBU di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ditilang polisi.
Personel Satuan Lalu Lintas Polres OKU menindak tegas para pengemudi tersebut karena menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Tindakan tersebut disampaikan Kepala Seksi Humas Polres OKU, AKP Syafaruddin di Baturaja, Jumat (19/8).
“Tindakan tegas ini dilakukan guna menertibkan kendaraan yang antre mengisi BBM hingga ke badan jalan,” ujarnya.
Personel Satuan Lalu Lintas Polres OKU terpaksa melakukan langkah tersebut agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas yang antre mengisi BBM di SPBU.
Sejumlah SPBU di Kota Baturaja menjadi sasaran penertiban dan penindakan seperti SPBU UB, SPBU Simpang Empat Air Paoh, dan SPBU Air Karang.
Polisi memberikan tindakan tegas berupa tilang dengan sistem e-Tilang untuk memberikan efek jera kepada sejumlah kendaraan roda empat.
Selain itu, para personel di lapangan juga memberi peringatan kepada pihak SPBU supaya bisa mengatur antrean agar tidak mengular hingga ke badan jalan.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Region II Sumsel Zico Aldillah Syahtian buka suara mengenai mengularnya antrean tersebut.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan masyarakat yang terlalu khawatir jika Pertalite dan Biosolar di SPBU menjadi langka.
Akibatnya, masyarakat menjadi panik dan membeli BBM secara berlebihan.
Zico pun menjamin jika BBM jenis Pertalite dan Biosolar aman dan mencukupi.
Sebab pihaknya memastikan ada pengiriman ke sejumlah SPBU di OKU.
Setiap harinya, Pertamina selalu menyalurkan BBM bersubsidi seberat 8 kiloliter (kl) ke SPBU di Kabupaten OKU.
“Jadi, lakukan pengisian BBM sesuai kebutuhan. Masyarakat jangan panic buying agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan di SPBU,” tegasnya. (Ant)