GenPI.co Sumsel - Sebanyak 21 kasus kebakaran berhasil ditangani Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus 2022.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Operasi DPKP OKU, Zainuri di Baturaja, Rabu (24/8).
Zainuri mengatakan, puluhan kasus kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material mencapai Rp 2,7 miliar.
Dari 21 kasus tersebut 20 kasus di antaranya merupakan kebakaran rumah dan bangunan serta satu kebakaran alat berat jenis ekskavator.
Menurutnya, jumlah tersebut lebih dibandingkan periode yang sama pada 2021.
Saat itu jumlah peristiwa kebakaran di OKU yang ditangani pihaknya mencapai 34 kasus.
Mayoritas penyebab utama puluhan kebakaran tersebut, kata dia, dikarenakan korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
“Kemudian cuaca yang tidak menentu, dan ledakan kompor gas,” lanjutnya. (Ant)