GenPI.co Sumsel - Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan masih menyelidiki penyebab kapal tongkang yang menabrak dermaga di perairan Sungai Musi.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polairud, Polrestabes Palembang, Kompol Dedi Ardiansyah dalam keterangannya di Palembang, Jumat (26/8).
“Ya, penyebabnya masih dalam proses lidik Polairud bersama KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kota Palembang,” ujarnya.
Kapal tongkang bernomor seri KLM 300-05 tersebut mengangkut batu split dari arah Pulau Kemaro menuju Dermaga Kertapati, Palembang, Kamis (25/8).
Saat kejadian, kapal berbobot ribuan ton yang didorong Assist Tugboat Hiu Macan tersebut tiba-tiba kehilangan kendali ketika melintasi kawasan Tangga Buntung, 36 Ilir.
“Lalu atas kondisi tersebut sekitar pukul 13.15 WIB kapal tongkang melaju ke kiri hingga menyerempet Dermaga UPTD Tangga Buntung dan rusak, bagian tiang penyangganya bengkok,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan pihaknya di lokasi kejadian perkara, kapal tongkang itu juga merusak lima unit kapal jukung yang sedang bersandar di dermaga milik Dinas Perhubungan Palembang tersebut.
Walau demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Selain itu, peristiwa tersebut juga tidak berdampak signifikan terhadap operasional transportasi di dermaga yang ada di Sungai Musi itu.
“Benar dipastikan tidak ada korban jiwa, selebihnya akan diinformasikan lebih lanjut,” tutupnya. (Ant)