GenPI.co Sumsel - Sejumlah investor ditawarkan untuk mendirikan perkebunan tebu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Andry Wijayanto di Sekayu, Jumat (26/8).
Saat ini, kata dia, BKPM sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muba untuk menyusun dokumen pre-feasibility study peta peluang investasi proyek strategis di Sumsel pada 2022.
“Penilaian kami, Muba merupakan daerah yang sangat potensial untuk perkebunan tebu,” ujarnya.
Andry berharap pimpinan daerah beserta jajaran Pemkab Muba dapat mendukung dengan memberikan data-data dan membantu untuk melakukan promosi.
Dalam dua bulan terakhir, Pemkab Muba dan BKPM sudah bekerja sama mendapatkan lahan.
Menurut Andry, setidaknya dalam investasi tersebut dibutuhkan lahan seluas 2.000 hektare.
“Lahan tersebut harus sudah Clear and Clean (CNC), atau sudah ada izin menggunakan lahan jika itu kawasan hutan produksi,” tutupnya.
Rencana tersebut disambut baik oleh Asisten Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Yusuf Amilin.
Yusuf mengatakan, Pemkab Muba sudah melakukan survei ke beberapa kecamatan seperti Jirak Jaya, Sungai Keruh, dan Batang Hari Leko terkait rencana investasi perkebunan tebu tersebut.
“Tentunya kami sangat menyambut baik masuknya investasi karena dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Yusuf. (Ant)