Alhamdulillah Angka Stunting di OKU Turun, Lihat Sendiri Hasilnya

01 September 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat penurunan kasus stunting.

Hingga akhir periode 2021 sebanyak 882 anak mengalami stunting.

Dari total kasus tersebut, jumlah terbanyak terdapat di Kecamatan Pengandonan dengan 108 anak.

BACA JUGA:  Innalillahi, Seorang Perawat di OKU Batal Jadi PNS Karena Meninggal

Angka pada 2021 tersebut turun dibandingkan pada 2020 yang mencapai 921 kasus stunting.

Atas keberhasilan itu, OKU mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten terbaik kedua se-Sumsel pada penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting pada 2022.

BACA JUGA:  Lahan Kebun Warga di OKU Rusak, Penyebabnya Parah Banget!

Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel Prime Plaza, Sanur, Bali, Selasa (30/8).

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Rabu (31/8).

BACA JUGA:  OKU Kembali Diamuk Covid-19, Sejumlah Warga Positif

Menurut Teddy, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta masyarakat Kabupaten OKU.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat OKU karena telah bahu membahu bersama OPD terkait dalam aksi konvergensi pencegahan stunting 2022,” ujar Teddy.

Kabupaten OKU, kata Teddy, dinilai unggul dalam 8 aksi pencegahan stunting di Sumsel.

OKU memperoleh terbaik kedua setelah Banyuasin sebagai menempati terbaik pertama, disusul OKU Timur dengan posisi terbaik ketiga.

Sedangkan penilaian 8 aksi yang dimaksud yaitu, aksi analisa situasi stunting, aksi rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup peran desa.

Kemudian, pembinaan kader Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting serta aksi review kinerja tahunan.

Teddy pun berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dan semangat untuk mencegah dan mempercepat penurunan stunting di Kabupaten OKU.

Dirinya juga berharap, dengan sinergi yang baik pada 2024 Kabupaten OKU bisa bebas dari stunting.

“Mari terus memacu semangat dan bergerak bersama mencegah stunting di Kabupaten OKU yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL