GenPI.co Sumsel - Lahan kebun kelapa sawit seluas 21 ribu hektare di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan diremajakan lewat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada 2017-2021.
Hal itu disampaikan Bupati OKI Iskandar peresmian tumbang chipping perdana kelapa sawit di areal KUD Sumber Sentosa, Pedamaran Timur, Rabu (31/8).
Program PSR, kata Iskandar, menyasar 26 Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Kami merealisasikan yang terbanyak dari program PSR ini di Sumsel, dengan berkontribusi 43,6 persen. Sedangkan secara nasional berkontribusi 9,13 persen,” jelas Iskandar.
Menurut Iskandar, program PSR sangat menguntungkan petani sawit.
Sebab, bisa memacu produktivitas perkebunan sawit sehingga pendapatan petani juga meningkat.
Selain itu, program PSR juga merupakan cara untuk menerapkan sistem perkebunan sawit berkelanjutan.
Karena itu, lanjut Iskandar, pihaknya meminta para petani bergabung dalam KUD untuk memperkuat kelembagaan di bawah bimbingan perusahaan.
“Pada tahun ini, Kabupaten OKI punya potensi untuk meremajakan kebun kelapa sawit seluas 11.500 hektare,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KUD Sumber Sentosa Jayuzman menilai program PSR merupakan solusi bagi petani sawit yang punya tanaman berusia tua.
“Dengan adanya bantuan program yakni Rp 30 juta per hektare, banyak petani sawit di kampung kami meremajakan lahannya,” (Ant)