GenPI.co Sumsel - Autopsi terhadap jenazah Albar Mahdi (17), santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur digelar hari ini, di TPU Sei Selaiyur, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/9).
Dalam prosesnya, autopsi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Ponorogo dan Rumah Sakit Bhayangkara Moh. Hasan Palembang, Sumatera Selatan.
Tim memulai autopsi jenazah Albar Mahdi sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Proses autopsi tersebut dilakukan tertutup untuk umum dan hanya disaksikan oleh perwakilan pihak keluarga.
Kemudian, hasil autopsi tersebut diserahkan kepada Sat Reskrim Polres Ponorogo.
Hal itu disampaikan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang, AKBP dr. Mansuri kepada wartawan di Palembang, Kamis (8/9).
“Sudah kami serahkan hasil autopsinya kepada penyidik Sat Reskrim Polres Ponorogo,” ujar Mansuri.
Tim forensik, kata dia, memeriksa seluruh bagian tubuh termasuk organ dalam jenazah Albar Mahdi.
Pihaknya juga berusaha mencari bukti adanya dugaan tidak penganiayaan yang dibutuhkan penyidik.
Menurut Mansuri, kondisi jenazah yang sudah dikubur selama 15 hari tersebut sudah mengalami pembusukan.
“Hasil dari autopsi ini mudah-mudahan dapat membantu proses penyelidikan Polres Ponorogo,” imbuhnya. (Ant)