GenPI.co Sumsel - Penyebab kematian Albar Mahdi (17), santri asal Palembang, Sumatera Selatan yang diduga mengalami penganiayaan di Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Kabupaten Ponorogo, masih menjadi misteri.
Seperti diketahui, pihak pondok pesantren Gontor 1 sempat menyatakan meninggal dalam keterangan Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Namun, saat jenazah Albar tiba di rumah duka di Palembang, Selasa (23/8/2022), ibu korban Siti Soimah menemukan tubuh putranya dalam kondisi yang berbeda dari keterangan RS tersebut.
BACA JUGA: Anak Soimah Dianiaya di Ponpes Gontor, Pengacara Desak Polisi Usut Tuntas
Oleh karena itu, Polda Sumatera Selatan langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Proses autopsi tersebut akan dilakukan tim ahli forensik RS Bhayangkara M. Hasan Palembang.
BACA JUGA: Anaknya Jadi Korban Kekerasan di Ponpes Gontor, Soimah Mengadu ke Hotman Paris
Hal itu dikonfirmasi Dokter Forensik RS Bhayangkara M. Hasan di Palembang, AKBP dr. Mansuri di Palembang, Selasa (6/9).
Mansuri mengatakan, jika proses autopsi bersama tim ahli forensik dari Mabes Polri tersebut akan digelar pada Kamis (8/9/2022).
BACA JUGA: Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Kota Palembang, Ada Apa Nih?
Proses autopsi tersebut, ujar Mansuri, akan dilakukan di TPU Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News