GenPI.co Sumsel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan kabar baik kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Selatan.
Dirinya mengabarkan jika harga sembako di sejumlah daerah relatif stabil usai kenaikan harga BBM subsidi.
Kabar itu disampaikan Zulkifli usai menandatangani Nota Kesepakatan Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) dan Kementerian Perdagangan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (11/9).
“Kami tadi pagi (Minggu) melakukan pemantauan dan pengecekan harga sembako di Semarang, (harga) relatif stabil,” ujar Zulkifli.
Zulkifli memastikan jika pihaknya selalu memantau dan mengecek harga sembako di Tanah Air usai kenaikan BBM setiap harinya.
Hasilnya, pihaknya menemukan harga sembako relatif aman dan stabil dengan pasokan yang melimpah.
Saat ini, Kemendag sedang fokus untuk menangani jika ada kenaikan harga angkutan yang bisa memicu lonjakan harga sembako di pasaran.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah daerah harus memberikan bantuan transportasi kepada pemilik atau perusahaan angkutan.
Contohnya, Pemerintah Provinsi Lampung wajib memberikan bantuan kompensasi transportasi angkutan untuk memasok produk telur dari Banten.
“Kami meyakini dengan pola seperti itu dipastikan tidak akan terjadi gejolak kenaikan harga bahan pokok,” ujar dia.
Karena itu, gubernur, wali kota dan bupati diminta untuk memantau dan mengecek harga sembako di pasaran.
“Kami optimistis harga sembako usai kenaikan BBM tidak terjadi gejolak harga di pasaran, karena pasokan berjalan lancar juga melimpah,” tandas dia. (Ant)