GenPI.co Sumsel - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sedang membutuhkan banyak kantong darah untuk keperluan medis.
Karena itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU membuat program Desa Siaga Darah.
Hal itu disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU, Yunizir Djakfar di Baturaja, Senin (19/9).
“Program Desa Siaga Darah ini sudah kami bentuk di beberapa desa di Kabupaten OKU, salah satunya Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja,” ujar Yunizir.
Yunizir menjelaskan, pihaknya membentuk Desa Siaga Darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah di setiap desa yang ada di OKU.
Di setiap Desa Siaga Darah tersebut, terdapat relawan donor darah.
Mereka bertugas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah untuk keperluan medis.
Menurutnya upaya tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah di OKU yang cukup tinggi.
“Hal itu dilakukan mengingat kebutuhan darah di OKU cukup tinggi yaitu sekitar 300 sampai 700 kantong per bulan,” kata Yunizir.
Jumlah tersebut, kata dia, tak sebanding dengan jumlah pendonor aktif di PMI OKU yang hanya sekitar 150 orang.
Oleh karena itu, Yunizir berharap ke depannya program Desa Siaga Darah bisa menjangkau seluruh desa di OKU.
“Minimal setiap kecamatan mempunyai Desa Siaga Darah sehingga stok darah di OKU selalu tersedia,” pungkas dia. (Ant)