GenPI.co Sumsel - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan harus menyediakan 700 kantong darah.
Hal itu dikatakan Ketua PMI Kabupaten OKU Yunizir Djakfar di Baturaja, Jumat (23/9).
Yunizir mengatakan, ratusan kantong darah tersebut untuk memenuhi kebutuhan darah untuk keperluan medis.
Sayangnya jumlah tersebut tidak sebanding dengan pendonor aktif di PMI OKU yang hanya sekitar 150 orang.
Untuk mencukupi kebutuhan darah di OKU, PMI pun mengembangkan Desa Siaga Darah.
“Desa siaga darah menjadi fokus PMI OKU untuk dikembangkan dengan target dibentuk di seluruh desa,” ujarnya.
Pembentukan desa siaga darah, kata Yunizir, merupakan salah cara pihaknya meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjadi pendonor darah sukarela.
Hingga kini, PMI OKU sudah membentuk desa siaga darah di sejumlah desa, salah satunya Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja.
“Dan ini akan terus kami kembangkan dengan harapan sebanyak 143 desa yang ada di Kabupaten OKU bisa menjadi desa siaga darah,” tuturnya. (Ant)