GenPI.co Sumsel - Dana bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dinilai tak cukup bagi warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah warga Kabupaten OKU di Baturaja, Sabtu (1/10).
Seperti Ria Susanti yang menerima BLT BBM Rp 300.000 untuk 2 bulan tahun ini.
Selain itu, Ria juga menerima bantuan pangan non-tunai Rp 200.000.
"Bantuan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan seperti membeli bahan pangan beras, membayar tagihan listrik, hingga kebutuhan sekolah anak saya," kata Ria.
Namun, Ria berharap nominal bantuan tersebut dapat dinaikkan.
Apalagi harga kebutuhan pokok saat ini meroket imbas dari kenaikan harga BBM.
Hal yang sama dikatakan Herman, warga Baturaja, Kabupaten OKU lainnya.
Meskipun BLT tersebut cukup membantu, namun dirinya berharap dana bantuan juga menyesuaikan harga kebutuhan pokok yang sedang naik.
Menurutnya, nominal bantuan Rp 150.000 per bulan tidak cukup sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
"Untuk itu kami berharap kepada pemerintah agar menaikkan besaran bantuan," harapnya. (Ant)