Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada

11 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memberikan kabar buruk soal kasus demam berdarah dengue (DBD).

Pasalnya, kasus DBD di Sumatera Selatan pada 2022 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab Program DBD, Dinas Kesehatan Sumsel, Dion Atika Framasari di Palembang, Senin (10/10).

BACA JUGA:  Dinkes OKU Sebut Kampung Baru dan RS Holindo Rawan DBD

“Berdasarkan data per 7 Oktober 2022 di Sumsel tercatat 2.017 kasus DBD dan 22 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan tahun sebelumnya tercatat 1.135 kasus dan 4 orang meninggal dunia,” ujarnya.

Dion menyebut, Kota Palembang menjadi daerah yang memiliki kasus DBD terbanyak dengan 694 kasus.

BACA JUGA:  Kasus DBD Menggila di Palembang, Dinkes Minta Warga Waspada

“Pasien DBD sebagian besar atau sekitar 51 persen anak-anak dan remaja berusia 5-14 tahun,” ujarnya.

Tingginya angka kasus DBD di Sumsel, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit DBD memasuki musim hujan tahun ini.

BACA JUGA:  Kasus DBD Makin Menggila, Warga Palembang Diminta Waspada

Dinkes Sumsel pun meminta warga untuk menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah dan lingkungan sekitar.

Caranya dengan membersihkan barang yang bisa menampung air hujan.

Selanjutnya melakukan kegiatan 3M, menguras dan membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat tidur, binatang peliharaan, atau alas dispenser, serta menutup tempat penampungan air.

“Bagi masyarakat yang memiliki tempat penampungan air yang cukup besar dan tidak mungkin dikuras atau ditutup, bisa diberikan larvasida,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL