Kasus DBD Menggila di Palembang, Dinkes Minta Warga Waspada

Kasus DBD Menggila di Palembang, Dinkes Minta Warga Waspada - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi - Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). (Foto: ANTARA/Anis Efizudin)

GenPI.co Sumsel - Penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, tergolong tinggi. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, terdapat 473 kasus DBD di Palembang hingga 11 Juli 2022. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Muyono mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2020 dan 2021. 

BACA JUGA:  Gubernur HD Nyalakan Alarm Karhutla, BPBD di Sumsel Diminta Siaga

"Tahun 2020 kasus hanya 435 dan rendah di 2021 dengan hanya 246 kasus," katanya kepada GenPI.co Sumsel di Palembang, Selasa (9/8). 

Selain itu, tren kasus DBD di Sumsel hingga pertengahan tahun ini juga tertinggi dibanding dua tahun terakhir. 

BACA JUGA:  Rencana Sumsel Buka Rute Internasional Disambut Positif Malaysia

Muyono menyebutkan, hingga Juli 2022 tren kasus sebanyak 206 kasus, sedangkan dua tahun sebelumnya secara berturut-turut 63 dan 55 kasus. 

Sementara itu, terdapat 13 kasus kematian akibat infeksi DBD yang tersebar di Empat Lawang, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Palembang. 

BACA JUGA:  Atasi Harga TBS, Apkasindo Bakal Bangun Pabrik Sawit di Sumsel

"Untuk itu, kami sarankan masyarakat lebih waspada potensi penularan dan optimalkan 3M serta menerapkan gaya hidup sehat," ujar Muyono. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya