GenPI.co Sumsel - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mencatat adanya peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD).
Pada 2022, jumlah kasus DBD di Kabupaten OKU mencapai 33 kasus.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto di Baturaja, Sabtu (15/10).
"Hingga September 2022 tercatat sebanyak 33 kasus DBD mulai dari pasien anak hingga dewasa," katanya.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.
Bahkan, hingga Desember 2021 hanya terdapat 6 kasus DBD.
Andi menilai meningkatnya kasus DBD karena masyarakat masih banyak yang mengabaikan pola 3M.
Pola 3M sendiri, yaitu menguras dan menutup bak penampungan air serta mengubur barang bekas.
"Dengan menekan penyebarannya secara otomatis dapat mengurangi risiko kematian akibat DBD," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga membagikan bubuk Abate yang disediakan puskesmas secara gratis kepada masyarakat.
"Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan bubuk Abate untuk membunuh jentik nyamuk di rumah silakan datang ke puskesmas terdekat," pungkasnya. (Ant)