GenPI.co Sumsel - Masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendapat kabar bahagia dari pemerintah daerah setempat.
Pemkot Paelembang bakal mencairkan dana bantuan kompensasi kenaikan harga bahan BBM, Senin (17/10).
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Kamis (13/10).
Ratu Dewa mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah berkonsultasi dengan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Insya Allah pada Senin direalisasikan. Saya minta lagi kepastian dengan tim sudah dibentuk untuk konsultasi kepada BPKP dan BPK, dan saya rapatkan dulu ke seluruh OPD terkait baru bisa dieksekusi," ungkapnya.
Pihaknya sendiri sudah mengajukan ke pemerintah pusat terkait penyaluran dana senilai Rp 9,8 miliar.
Dana tersebut berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) migas dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Dana tersebut bakal dialokasikan untuk mengembangkan dampak inflasi di Palembang.
Alokasi dana pertama untuk bansos yaitu akan diberikan ke pengemudi ojek online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel yang menampung banyak komunitas,” ujarnya.
“Namun ini masih tahap kajian, dana bantuan Rp 150 ribu/driver akan diberikan selama 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember 2022 untuk 7.000 pengemudi ojol dengan jumlah alokasi anggaran diperkirakan Rp 3,150 miliar,” bebernya. (Ant)