Berhadapan dengan Bahaya Besar, KAI Palembang Waspada Tinggi

18 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Sumsel - Kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan lebat di Sumatera Selatan diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober 2022.

Oleh karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewaspadai 27 titik rawan bencana alam di Sumsel.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Senin (17/10).

BACA JUGA:  Ada Syarat Perjalanan Baru dari KAI Palembang, Simak Dulu Nih

Pihaknya juga berhasil memetakan jalur yang masuk ke dalam daerah rawan longsor di Sumsel.

Seperti di petak jalur Niru-Blimbing Pendopo- Gunung Megang (Muara Enim), Banjarsari-Sukacinta (Lahat), Saungnaga-Tebing Tinggi (Empat Lawang) dan titik-titik daerah rawan lainnya.

BACA JUGA:  KAI Palembang: Penumpang 18 Tahun Belum Booster Wajib Tes PCR

Selain banjir, potensi bencana di daerah tersebut juga terdapat tanah longsor atau longsor di sepanjang jalur kereta api di wilayah Divisi Regional III Palembang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KAI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di Payakabung, Prabumulih, Niru, Ujan Mas, Muara Enim, Lahat, dan Tebing Tinggi.

BACA JUGA:  KAI Palembang Rayakan HUT ke-77 RI di Stasiun Hingga Kereta

“Kemudian KAI juga memeriksa rel secara rutin dengan cara manual berjalan kaki oleh petugas dari dan menuju setiap stasiun,” ujarnya.

Selain itu, KAI juga memasang dinding penahan longsor atau ambles di daerah rawan bencana.

“Dampak longsor maupun ambles apabila mengenai rel otomatis akan mengganggu operasional kereta. Hal itu yang perlu diminimalisir agar perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL