GenPI.co Sumsel - Sebanyak 362 anak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami stunting.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Rozali di Baturaja, Rabu (19/10).
Sesuai target sasaran, pihaknya sudah mengukur tinggi badan 18 ribu anak di Kabupaten OKU.
"Hasilnya 1,5 persen atau sebanyak 362 anak mengalami stunting dari 18 ribu target sasaran," katanya.
Dengan temuan tersebut, Dinkes Kabupaten OKU berupaya menurunkan angka stunting melalui berbagai program.
Salah satunya dengan memberikan makanan bergizi dan edukasi demi memenuhi gizi balita di Kabupaten OKU.
"Gerakan bergizi itu juga menyasar pada remaja putri di sekolah-sekolah yang ada di OKU," katanya.
Pihaknya melakukan kegiatan senam bersama, sarapan pagi bergizi, mengedukasi pola hidup sehat, dan memberikan pil penambah darah kepada siswi remaja untuk mencegah anemia.
"Karena anemia ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stunting. Karena itu harus disikapi sejak dini," katanya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan atau lingkungan rumah untuk bercocok tanam.
“Misalnya menanam sayuran, berternak ikan dan memelihara ayam bertelur sebagai sumber protein. Dengan begitu sumber daya lokal bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi gizi pada balita,” pungkasnya. (Ant)