Cerita Hendrik Sebelum Sang Istri Ditabrak Pajero di Palembang

18 November 2022 00:00

GenPI.co Sumsel - Hendrik (51) masih tak percaya istrinya, Milawati, tewas ditabrak mobil Pajero Sport di Jalan RE Martadinata, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/11).

Istrinya tewas tepat di gerobak gorengan milik istrinya di depan Kantor Lurah 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II.

Hal itu Hendrik sampaikan usai pemakaman sang istri di TPU Kandang Kawat, Palembang, Rabu (16/11).

BACA JUGA:  PDAM Tirta Musi Beri Kabar Buruk, Warga Palembang Harap Bersiap

"Saya dapat kabar itu dari tetangga, kalau gerobak istri saya ditabrak mobil Pajero hingga menyebabkan istri saya meninggal," ujar pria yang berprofesi sebagai ojek online itu dikutip dari JPNN, Jumat (18/11).

Hendrik mengaku tak memiliki firasat sama sekali terhadap tabrakan maut yang menewaskan sang istri.

BACA JUGA:  Tangkap Raja Curanmor Palembang, Polisi: Sudah Beraksi 80 Kali

Namun, dirinya sempat meminta sang istri untuk tak berjualan sebelum peristiwa terjadi.

Permintaan itu Hendrik sampaikan karena ia mendapat pesanan dari penumpang.

BACA JUGA:  Begini Kronologi Anggota TNI Tabrak Pedagang Hingga Tewas di Palembang

"Jadi, sebelum berangkat berjualan itu saya sempat meminta istri saya untuk menutup warung, karena saya ada dapat orderan," kata ayah 3 anak itu.

"Namun, istri saya menolak dan ingin berjualan saja, karena berjualan juga masih baru," sambungnya.

Hendrik juga sempat meminta anaknya untuk menunggu gerobak gorengan milik sang istri.

Sedangkan Milawati diminta untuk tetap berada di rumah terlebih dahulu.

Sang istri sempat menyetujui rencana tersebut.

Akan tetapi, tak lama kemudian Milawati justru menyusul sang anak ke lapak jualannya.

Sejurus kemudian, Milawati meminta anaknya untuk pulang ke rumah.

"Awalnya dia setuju untuk tetap di rumah, tetapi beberapa saat kemudian istri saya menyusul ke lapak," ujar Hendrik.

Rupanya keputusan sang istri tersebut justru meninggalkan Hendrik untuk selama-lamanya.

Dirinya masih belum memastikan langkah hukum yang bakal diambil terhadap penabrak istrinya.

"Untuk saat ini saya fokus dahulu ke pemakaman istri saya sampai selesai dan untuk masalah perdamaian atau yang lain nanti akan dirembukkan bersama keluarga juga," ucap Hendrik. (mcr35/jpnn)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL