GenPI.co Sumsel - Oknum anggota TNI Angkatan Laut yang menabrak 2 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, hingga tewas dan mengalami luka berat pada Selasa (15/11) merupakan seorang perempuan berinisial US (27).
US merupakan dokter umum yang bertugas di Balai Kesehatan Pangkalan Angkatan Laut Palembang.
Hal itu dikonfirmasi Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko di Dermaga Binpotmar, Ilir Barat 1, Palembang, Kamis (17/11).
Saat peristiwa terjadi, mobil Pajero Sport yang dikendarai US hilang kendali saat melintas di Jalan RE Martadinata, Palembang.
Mobil dengan kecepatan kencang tersebut menerobos bahu jalan hingga menewaskan seorang perempuan pedagang gorengan berinisial M (45) hingga tewas.
Selain itu, seorang penambal ban berinisial PMK (38) juga mengalami luka berat.
Widyo memastikan jika pihaknya menjamin seluruh pemakaman hingga pengajian korban tewas.
Tak hanya itu, TNI AL juga menjamin seluruh pengobatan korban luka berat yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Semua itu adalah fokus kami saat ini yang diberikan kepada pihak keluarga korban,” ujarnya.
Widyo pun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga 2 warga korban tabrakan maut tersebut.
“Saya sebagai Danlanal menyampaikan mohon maaf kepada keluarga korban atas musibah yang melibatkan seorang oknum anggota (Lanal Palembang),” kata Widyo.
Dirinya juga memastikan jika proses pemeriksaan terhadap US terus berjalan.
Saat ini, POM AL bersama Satlantas Polrestabes Palembang sedang menangani pemeriksaan tersebut sesuai peraturan yang berlaku.
Berdasarkan penyelidikan, peristiwa bermula saat US panik saat menghindari sepeda motor yang tiba-tiba melintas di depannya.
Dirinya pun menginjak pedal gas hingga membuat laju mobil Pajero Sport miliknya menjadi tak terkendali.
Akibatnya, mobil US menabrak gerobak gorengan dan kios tambal ban yang berada di sisi kiri bahu Jalan RE Martadinata.
Polisi pun memastikan jika US dalam keadaan sadar dan sehat saat kecelakaan terjadi. (Ant)