GenPI.co Sumsel - Pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemkab OKI, Ubaidillah dalam lokakarya untuk mewujudkan pengelolaan gambut lestari di Palembang, Selasa (19/4).
Ubaidillah mengatakan, saat ini pengelolaan lahan gambut harus mempertimbangkan fungsi ekologis dan peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Ini butuh upaya bersama agar masyarakat dapat memperoleh pendapatan dari gambut tapi sekaligus tidak merusaknya,” ujarnya.
Pasalnya, data ekosistem gambut di Provinsi Sumatera Selatan yang tersebar di tujuh kabupaten/kota menunjukkan hampir separuhnya berada di wilayah Kabupaten OKI.
Luas dari lahan gambut tersebut sekitar 1,03 juta hektare atau hampir separuh dari total area ekosistem gambut di Sumsel.
Karena itu, Ubaidillah mengatakan jika pihaknya serius mengelola gambut untuk mencegah karhutla.
Sementara itu, Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumsel, Syafrul Yunardi menyebut kolaborasi menjadi kunci dalam menuju pengelolaan lahan gambut berkelanjutan.
Menurutnya, lahan gambut di OKI dapat dimanfaatkan oleh petani atau masyarakat dan sektor swasta yang memiliki rencana terkait dengan operasional bisnis mereka.
“Melalui kolaborasi ini maka beragam kepentingan dapat diselaraskan sehingga gambut menjadi lestari,” pungkasnya. (Ant)