Sebanyak 45 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten OKU Selama 2022

10 Januari 2023 08:00

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 45 kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, selama 2022.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto di Baturaja, Senin (9/1).

"Hingga Desember 2022 ada sebanyak 45 kasus DBD yang dialami masyarakat di Kabupaten OKU,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dinkes OKU Sebut Kampung Baru dan RS Holindo Rawan DBD

Jumlah kasus tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan 5 kasus DBD.

Dari 45 kasus, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa berusia 44 tahun.

BACA JUGA:  Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada

"Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Seluruh pasien sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit," katanya.

Meski demikian, Andi mengimbau agar waspada terhadap DBD yang rentan menyebar pada saat musim hujan.

BACA JUGA:  Kasus DBD di OKU Makin Menggila, Jumlahnya Mengkhawatirkan

Caranya dengan menerapkan 3M, yaitu menguras dan menutup bak penampungan air, serta mengubur barang bekas.

Menurutnya, cara tersebut efektif mencegah DBD tidak menyebar.

Masyarakat juga diminta untuk menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.

DBD sendiri diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi dan nyeri sendi otot hingga membuat tulang terasa retak.

"Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan pasien meninggal dunia. Untuk kasus DBD di OKU pada 2019 lalu terdapat 1 warga meninggal akibat penyakit tersebut," ujarnya.

Selain menerapkan 3M, masyarakat juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL